DAFTAR ISI

Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik (Ebook Bahasa Indonesia SMA Kurikulum 2013 untuk Guru)

Cover Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
Katagori : Buku Kurikulum 2013 > Buku SMA
Kontributor Naskah : Maryanto, Nur Hayati, Elvi Suzanti dan Anik
      Muslikah
Penyelia (Editor) : Politeknik Negeri Media Kreatif, Jakarta
Jumlah Bab : 5
Jumlah Halaman : 144
Ukuran Buku : 25
Penerbit : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud
Tahun Terbit : 2013
Lihat/Baca Buku Online :  10_SMA_Bhs_Indonesia_Guru.pdf
Synopsis
Buku ini merupakan panduan bagi guru yang dipersiapkan dalam rangka implementasi Kurikulum 2013.
Buku ini disusun sebagai panduan guru dalam mengajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA/MAK/SMK Kelas X agar tercipta proses pembelajaran dengan kondisi siswa terpukau dan gemar belajar.
Materi pembelajaran disajikan dalam 6 pelajaran; yaitu
1.  Gemar Meneroka Alam Semesta
2.  Proses Menjadi Warga yang Baik
3.  Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Politik
4.  Seni Bernegosiasi dalam Kewirausahaan
5.  Teks dalam Kehidupan Nyata
6.  metode pembelajaran secara berkelompok, berpasangab, dan mandiri. 
Buku ini juga memuat tentang cara bagaimana mengevaluasi hasil belajar siswa dan cara remedial bagi siswa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik (Ebook Bahasa Indonesia SMA Kurikulum 2013 untuk Siswa)


Katagori : Buku Kurikulum 2013 > Buku SMA
Kontributor Naskah : Maryanto, Nur Hayati, Elvi Suzanti dan   
       Anik Muslikah
Penyelia (Editor) : Politeknik Negeri Media Kreatif, Jakarta
Jumlah Bab : 6
Jumlah Halaman : 256
Ukuran Buku : 29,7
Penerbit : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud
Tahun Terbit : 2013
                            Lihat/Baca Buku Online :  10_SMA_Bhs_Indonesia_Siswa.pdf

Synopsis
Berdasarkan Kurikulum 2013, buku siswa kelas X ini memuat enam pelajaran yang berisi materi pembelajaran teks laporan hasil observasi, prosedur kompleks, eksposisi, anekdot, negosiasi, dan materi gabungan berbagai jenis teks.
Pada awal setiap pelajaran, siswa diajak untuk membangun konteks sesuai dengan tema pelajaran. Setiap tema dibahas lebih lanjut dalam tiga kegiatan, yakni (1) pemodelan teks, (2) kerja sama membangun teks, dan (3) kerja mandiri membangun teks. Kegiatan pembelajaran teks itu masing-masing dikembangkan dalam bentuk tugas-tugas yang sangat beragam untuk menciptakan kegemaran belajar. Tugas tambahan membaca buku rujukan juga diberikan pada setiap pelajaran dan siswa diminta untuk melaporkan hasil pelaksanaan tugas membaca itu sebagai bagian dari 
evaluasi pembelajaran.
Melalui buku ini, diharapkan siswa mampu dan berpengalaman memproduksi serta menggunakan teks sesuai dengan tujuan dan fungsi sosialnya. Dalam pembelajaran bahasa yang berbasis teks, bahasa Indonesia diajarkan bukan sekadar sebagai pengetahuan bahasa, melainkan sebagai teks yang mengemban fungsi untuk menjadi sumber aktualisasi diri dan mengembangkan budaya akademik.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cerita Rakyat Sangkuriang

Cerita Rakyat Sangkuriang – Pada jaman dahulu kala, di Jawa Barat hiduplah seorang putri raja yang bernama Dayang Sumbi. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang bernama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu di dalam hutan. Setiap berburu, dia selalu ditemani oleh seekor anjing kesayangannya yang bernama Tumang. Tumang sebenarnya adalah titisan dewa, dan juga bapak kandung Sangkuriang, tetapi Sangkuriang tidak tahu hal itu dan ibunya memang sengaja merahasiakannya.


Pada suatu hari, seperti biasanya Sangkuriang pergi ke hutan untuk berburu. Setelah sesampainya di hutan, Sangkuriang mulai mencari buruan. Dia melihat ada seekor burung yang sedang bertengger di dahan, lalu tanpa berpikir panjang Sangkuriang langsung menembaknya, dan tepat mengenai sasaran. Sangkuriang lalu memerintah Tumang untuk mengejar buruannya tadi, tetapi si Tumang diam saja dan tidak mau mengikuti perintah Sangkuriang. Karena sangat jengkel pada Tumang, maka Sangkuriang lalu mengusir Tumang dan tidak diijinkan pulang ke rumah bersamanya lagi.

Sesampainya di rumah, Sangkuriang menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Begitu mendengar cerita dari anaknya, Dayang Sumbi sangat marah. Diambilnya sendok nasi, dan dipukulkan ke kepala Sangkuriang. Karena merasa kecewa dengan perlakuan ibunya, maka Sangkuriang memutuskan untuk pergi mengembara, dan meninggalkan rumahnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS