DAFTAR ISI

Menyimpulkan Isi Berita


Pendahuluan
Apa kabar? Selamat berjumpa dalam pelajaran Bahasa Indonesia melalui modul Online. Pada modul  ini kamu akan mempelajari bagaimana menyarikan pokok-pokok berita menjadi isi berita, menyimpulkan isi berita, menunjukkan bagian penting dari berita yang didengar, menemukan sumber berita, dan menyimpulkan isi berita. Perhatikan penjelasan berikut!
             Mendengarkan berita merupakan kegiatan yang hampir setiap hari kita lakukan. Saat ini, hampir di setiap stasiun televisi berlomba-lomba menayangkan berita yang terbaru. Untuk mendapatkan berita yang baik. seorang wartawan harus memperhatikan unsur-unsur penting dalam penulisan berita, yaitu 5W+1H. (apa, siapa, kapan, mengapa, di mana, dan bagaimana). Seorang pendengar berita yang baik tentu akan dapat menyimpulkan isi berita tersebut. Bagaimanakah cara menentukan kesimpulan? Tentu saja, kita harus dapat menentukan isi berita dan pokok-pokok berita yang telah didengar.
            Tujuan  dari materi ini  adalah agar kamu  dapat menyimpulkan isi berita dengan baik.  Selain itu, relevansinya dalam kehidupan sehari-hari setelah mempelajari materi ini, kamu dapat  belajar menjadi penulis berita, penyunting berita, atau sebagai pengamat berita.
Kegiatan Belajar 1
Mendengarkan Berita Seni Budaya
                    Tujuan / Indikator :
  • Mampu menunjukkan pokok-pokok berita yang didengarkan
  •  Mampu menyarikan pokok-pokok  berita menjadi isi berita
    •  Mampu menyimpulkan isi berita dalam satu alinea
      Uraian Materi
      Kegiatan seperti gambar di atas sudah tidak asing lagi bagi kamu,bukan? Setiap saat kamu bisa melihat kegiatan tersebut melalui stasiun-stasiun televisi. Melalui kegiatan tersebut seorang penyiar menyampaikan berita. Lalu apa yang kamu ketahui tentang berita? Berita adalah informasi yang disampaikan dengan memperhatikan keaktualan atau kepentingan sehingga dapat menarik perhatian orang untuk mendengar atau membacanya.
                  Menurut J.B. Wahyudi, berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan melalui media massa secara periodik. Misalnya, surat kabar, media elektronik (tv dan radio), dan internet.
      Sebuah berita seharusnya mengandung unsur 5 W + 1 H. Sebuah berita berisi tentang what, who, where, when, why, dan how. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah “adik simba” = apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, danbagaimana atau “asdamba”  = apa, siapa, di mana, apabila/ kapan, mengapa, dan bagaimana.
      Jawaban dari keenam pertanyaan tersebut dapat disusun menjadi sebuah berita. Apabila keenam unsur “adik samba” atau “asdamba” itu terpenuhi dalam berita dan jawabannya Ya, berarti berita tersebut telah lengkap. Namun, secara umum, berita  paling kurang mengandung unsur, apa , siapa, di mana, dan kapan . 
      Agar kamu lebih jelas, perhatikan bagan berikut !
      Untuk menentukan pokok-pokok berita maka harus dicari dahulu unsur-unsur berita:
      a.        What (apa), berita apa yang akan disampaikan.
      b.        When (kapan), kapan peristiwa itu terjadi.
      c.         Why (mengapa), mengapa peristiwa itu terjadi.
      d.    Who (siapa), siapa yang menjadi korban (atau pelaku) dalam peristiwa.
      e.        Where (di mana) dimana peristiwa itu terjadi.
                       f.          How (bagaimana), bagaimana peristiwa itu terjadi.
      Setelah kamu memahami unsur-unsur dalam sebuah berita, coba kamu belajar menentukan pokok-pokok berita dari rekaman berita di bawah ini!  
      simaklah rekaman tersebut! usahakan hanya satu kali mendengarkan
      Jawablah pertanyaan berikut pada kertas yang telah kamu siapkan.
      1.      Apa topik berita yang kamu dengar?
      2.      Sejak kapan perajin bedug memulai profesinya ?
      3.      Mengapa beduk terbuat dari perpaduan kayu trembesi dan kulit  sapi?
      4.      Siapa perajin bedug yang diwawancarai ?
      5.      Di mana perajin bedug itu berada?
      6.      Bagaimana suka-duka perajin  bedug?
      Berita adalah laporan kejadian atau peristiwa atau pendapat yang menarik dan penting disajikan secepat mungkin kepada khalayak melalui media seperti surat kabar, radio, televisi, dan media online internet. Agar dapat membuat simpulan berita, kamu harus memperhatikan unsur-unsur yang terdapat dalam berita, yaitu 5W+1H (apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana). Selain itu, melalui unsur berita, kamu dapat menentukan bagian yang penting dari berita tersebut.
      Untuk menentukan pokok-pokok berita maka harus dicari dahulu unsur-unsur berita:
      a.      What (apa), berita apa yang akan disampaikan.
      b.      When (kapan), kapan peristiwa itu terjadi.
      c.       Why (mengapa), mengapa peristiwa itu terjadi.
      d.      Who (siapa), siapa yang menjadi korban (atau pelaku) dalam peristiwa.
      e.      Where (di mana) dimana peristiwa itu terjadi.
      f.        How (bagaimana), bagaimana peristiwa itu terjadi.
      Kesimpulan adalah kalimat akhir dari suatu pembicaraan. Cara menarik kesimpulan adalah dengan menemukan pokok-pokok berita, lalu  menuangkannya dalam sebuah alinea
      Latihan 1





      Kegiatan Belajar 2
      Mendengarkan Berita Politik dan Ekonomi
          
            Tujuan/Indikator:

      • Mampu menunjukkan bagian penting dari berita yang didengarkan
      • Mampu menemukan sumber berita
      • Mampu menyimpulkan isi berita dalam satu alinea
      Uraian Materi
      Setelah kamu mempelajari kegiatan belajar di atas, mari kita lanjutkan pada kegiatan berikutnya, yaitu tentang pengertian berita, sumber berita, dan nilai berita.
      1.      Pengertian Berita :
      Kata berita atau warta berarti ‘kabar’.  Menulis berita berarti menulis kabar. Masih ingatkah kamu pengertian berita? Berita adalah laporan tentang suatu kejadian penting dan faktual yang dapat menarik perhatian pembaca. Menurut Dja’far H. Assegaf, berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang termasa (baru), yang dipilih oleh staf redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca entah karena luar biasa, karena pentingnya, atau akibatnya, entah pula karena ia mencakup segi-segi human interest, seperti humor, emosi, dan ketegangan.
      2. Sumber Berita :
      Dari mana kamu mendapatkan berita? Para wartawan mengumpulkan berita dari berbagai sumber.  Sumber berita mengandung pengertian asal dari keterangan mengenai peristiwa atau isi pernyataan manusia. 
      Jika kamu  perhatikan sebuah berita, ada dua sumber atau asal berita, yaitu :
      a. Peristiwa contohnya : gempa, pertandingan olahraga, tabrakan, sidang kabinet, kebakaran,  dan sebagainya.
      b. Pendapat manusia : 

        1. Pendapat manusia mengenai suatu peristiwa yang disaksikan.
                     2. Pendapat manusia mengenai peristiwa yang tidak disaksikannya.
        3. Nilai Berita
            Mengapa suatu berita layak dimuat di media massa? Orang/pendengar akan mendengarkan sebuah berita karena berita tersebut mempunyai nilai informasi yang tinggi. Sebelum menyampaikan berita, seorang wartawan perlu memahami aspek nilai berita yang layak dimuat, yakni:
           1. Cepat     : Berita harus cepat berhubungan dengan keaktualan dan ketepatan waktu.
           2. Nyata    : Sebuah berita harus nyata. Unsur kenyataan berkenaan dengan kefaktualan sebuah fakta bukan fiksi atau karangan. Fakta dalam jurnalistik terdiri atas:
            a.    Kejadian nyata (real event)
            b.    Pendapat (opinion)
            c.    Pernyataan (statement)
        3. Penting :Sebuah berita harus penting. Unsur kepentingan berkenaan dengan sebuah berita yang menyangkut kepentingan orang banyak.
        4. Menarik    :berita dapat menarik apabila mengandung keganjilan atau keanehan, bersifat menghibur, atau human interest (menyentuh emosi atau menggugah perasaan)
             Penyangkalan terhadap satu atau lebih nilai berita di atas dapat mengurangi makna berita.

            Nah, setelah mempelajari materi-materi di atas, kamu akan mudah menyimpulkan isi berita yang didengar.
        Menulis berita berarti menulis kabar tentang suatu kejadian penting dan faktual yang dapat menarik perhatian pembaca. Saat menulis berita, ada sumber atau asal  berita. Ada dua sumber berita yang dapat dijadikan berita, yaitu peristiwa (misalnya, kecelakaan lalu lintas, bencana alam, politik) dan pendapat manusia  (pendapat manusia mengenai suatu peristiwa yang disaksikan dan pendapat manusia mengenai peristiwa yang tidak disaksikannya).
                    Sebuah berita layak dimuat di media massa jika mempunyai nilai:
        1.      Cepat       : Berita harus cepat berhubungan dengan keaktualan dan ketepatan waktu.
        2.   Nyata       :  Sebuah berita harus nyata. Unsur kenyataan berkenaan dengan        kefaktualan sebuah fakta bukan fiksi atau karangan. Fakta dalam jurnalistik terdiri atas:
        a.    Kejadian nyata (real event)
        b.     Pendapat (opinion)
        c.     Pernyataan (statement)
        3.      Penting  :  Sebuah berita harus penting. Unsur kepentingan berkenaan                               dengan sebuah berita yang menyangkut kepentingan orang                               banyak.
                    4.   Menarik    :     berita dapat menarik apabila mengandung keganjil anatau                keanehan, bersifat menghibur, atau human interest (menyentuh                                                       emosi atau menggugah perasaan).
        Latihan 2
        Penutup
        Rangkuman
        Berita adalah informasi faktual yang akan disampaikan kepada orang lain. Dalam menyusun berita, kita harus memperhatikan 5 W+1H dan sumber berita yang diperoleh. Untuk menentukan pokok-pokok berita maka harus dicari dahulu unsur-unsur berita:
        a.      What (apa), berita apa yang akan disampaikan.
        b.      When (kapan), kapan peristiwa itu terjadi.
        c.       Why (mengapa), mengapa peristiwa itu terjadi.
        d.      Who (siapa), siapa yang menjadi korban (atau pelaku) dalam peristiwa.
        e.      Where (di mana) dimana peristiwa itu terjadi.
        f.        How (bagaimana), bagaimana peristiwa itu terjadi.
                    Ada dua sumber berita yang dapat dijadikan berita, yaitu peristiwa  dan pendapat manusia.
                    Sebuah berita layak dimuat di media massa jika mempunyai nilai kecepatan, kelayakan,kepentingan, dan kemenarikan.
                       Kesimpulan adalah kalimat akhir dari suatu pembicaraan. Cara menarik kesimpulan adalah dengan menemukan pokok-pokok berita, lalu  menuangkannya dalam sebuah alinea.

        • Digg
        • Del.icio.us
        • StumbleUpon
        • Reddit
        • RSS

        RPP Bahasa Indonesia Kelas X/1


        RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
        (RPP)

         SEKOLAH                          :
        MATA PELAJARAN           : Bahasa Indonesia
        KELAS                                 : X
        SEMESTER                        : 1

        A.           STANDAR KOMPETENSI :
        Membaca : 3.   Memahami berbagai teks bacaan  nonsastra dengan berbagai teknik membaca

        B.           KOMPETENSI DASAR :
        3.1   Menemukan ide pokok berbagai teks  nonsastra dengan teknik membaca cepat  (250 kata/menit)

        C.           MATERI PEMBELAJARAN :
        Membaca cepat :
        ·         teks nonsastra
        ·         teknik  membaca cepat 
        ·         rumus membaca cepat
        ·         fungsi membaca cepat

        D.           INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
        No
        Indikator Pencapaian Kompetensi
        Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
        Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif
        1
        Membaca cepat teks dengan kecepatan 250 kata/menit
        ·   Bersahabat/ komunikatif
        ·   Tanggung jawab

        ·   Kepemimpinan
        2
        Menemukan ide pokok paragraf dalam teks
        3
        Membuat ringkasan  isi teks  dalam beberapa kalimat yang runtut

        E.           TUJUAN PEMBELAJARAN* :
        Siswa dapat:
        ·         Membaca cepat teks dengan kecepatan 250 kata/menit.
        ·         Menemukan ide pokok dan ide penjelas paragraf dalam teks.
        ·         Menentukan jenis paragraf dan wacana.
        ·         Membuat ringkasan  isi teks  dalam beberapa kalimat yang runtut.

        F.            METODE PEMBELAJARAN :
        §  Penugasan
        §  Diskusi
        §  Tanya Jawab
        §  Ceramah

        G.          Strategi Pembelajaran
        Tatap Muka
        Terstruktur
        Mandiri
        ·     Menemukan ide pokok berbagai teks  nonsastra
        ·     Membaca cepat (250 kata/menit)
        ·     Siswa dapat menguasai teknik Membaca cepat teks dengan kecepatan 250 kata/menit

        H.          LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN :
        No.
        Kegiatan Belajar
        Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
        1.
        Kegiatan Awal :
        -  Guru menjelaskan Tujuan Pembelajaran hari ini.
        -  Guru mendeskripsikan berbagai pengalaman.
        Bersahabat/ komunikatif
        2.
        Kegiatan Inti  :
        & Eksplorasi
        Dalam kegiatan eksplorasi :
        F  Membaca cepat teks dengan kecepatan 250 kata/menit.
        & Elaborasi
        Dalam kegiatan elaborasi,
        F  Menemukan ide pokok paragraf dalam teks.
        F  Membuat ringkasan  isi teks  dalam beberapa kalimat yang runtut.
        & Konfirmasi
        Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
        F  Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
        F  Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.
        Tanggung jawab
        3.
        Kegiatan Akhir          :
        -      Refleksi
        -      Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
        -      Penugasan.
        Bersahabat/ komunikatif

        I.             ALOKASI WAKTU :
        4 x 40 menit

        J.            SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN :
        ·         Media massa/ koran/ majalah/ internet
        ·         Buku yang berkaitan dengan budaya setempat
        ·         Buku pendamping

        K.          PENILAIAN :
        Jenis Tagihan:
        §  Tugas individu
        §  Ulangan

        Bentuk Instrumen:
        §  Uraian bebas
        §  Pilihan ganda
        §  Jawaban singkat



        Mengetahui,
        Kepala Sekolah






                            Juli 2011
        Guru Mapel Bahasa Indonesia





        • Digg
        • Del.icio.us
        • StumbleUpon
        • Reddit
        • RSS