DAFTAR ISI

Menceritakan Kembali Isi yang Dibaca (Bagian ke-2)

Untuk memahami materi kegiatan belajar 2 ini, marilah kita memulainya dengan mempelajari unsur-unsur intrinsik yang ada di dalam sebuah prosa cerita.
Unsur-Unsur Intrinsik dalam Prosa Cerita
Unsur intrinsik adalah unsur yang terdapat dalam karya sastra itu sendiri, meliputi:
1. Tema
Tema adalah pokok pikiran yang mendasari keseluruhan cerita. Setiap cerita mempunyai satu tema walaupun cerita itu panjang.
2. Amanat
Amanat yaitu pesan yang disampaikan oleh pengarang. Pesan dapat berupa amanat, saran, kritik, atau usul.
3. Alur
Alur adalah rangkaian cerita yang disusun secara runtut. Alur cerita biasanya dibangun oleh perkenalan, pertikaian, klimaks, pertikaian, lalu penyelesaian. Alur cerita bisa bergerak maju atau mundur. Alur maju ialah rangkaian peristiwa yang dijalin secara kronologis, sedangkan alur mundur (flashback) ialah rangkaian peristiwa yang dijalin tidak berurutan.
4. Perwatakan
Perwatakan adalah gambaran sifat atau watak tokoh cerita. Dalam sebuah cerita terdapat tokoh utama dan tokoh figuran. Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi sentral dalam cerita. Tokoh figuran adalah tokoh yang berperan sebagai pendukung tokoh utama.
Berdasarkan sifatnya, terdapat dua tokoh cerita, yaitu antagonis (tokoh penentang protagonis) dan protagonis (tokoh baik).
5. Latar atau setting cerita
Latar atau setting adalah tempat, waktu, dan suasana dalam cerita.
6. Sudut pandang
Sudut pandang adalah posisi pengarang dalam membawakan cerita. Pengarang berperan sebagai tokoh yang terlibat secara langsung atau pengarang sebagai pihak ketiga atau pengamat saja.
Apa lagi yang harus kamu ketahui agar dapat menghayati cerita dengan baik, sebelum menceritakan kembali isi cerita anak? Kamu harus membedah teks terlebih dahulu. Langkah ini dimaksudkan sebagai upaya untuk memahami unsur pembangun cerita yang harus sampai kepada pembaca atau pendengar. Perhatikan materi berikut!
Unsur pembangun cerita yaitu:
  • Mencatat gagasan pokok cerita. Gagasan pokok cerita adalah ide atau tema yang menjiwai cerita tersebut.
  • Mengetahui kerangka cerita
  • Gunakan bahasa sendiri ketika menceritakan kembali isi cerita anak.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Materi : Menceritakan Kembali Cerita yang Dibaca (Kegiatan Pertama)

Kuis
Untuk mengawali kegiatan ini, cobalah kamu kerjakan soal berikut ini!
Pasangkan jenis dongeng dengan gambar yang tepat, lakukan dengan mengklik sesuai dengan tempat yang telah disediakan!


Pendahuluan
Selamat berjumpa dalam pelajaran Bahasa Indonesia melalui modul Online. Kali ini kamu akan mempelajari tentang menceritakan kembali cerita anak yang dibaca. Pernahkah kamu membaca buku cerita anak? Tentu sering kan? Untuk apa kamu membaca buku cerita anak? Tentu saja ada  tujuannya. Banyak tujuan mengapa kamu tertarik membaca buku cerita anak, mungkin kamu ingin mengetahui isi buku cerita anak tersebut sehingga mendapatkan hiburan, atau kamu ingin menceritakannya kembali kepada orang lain. Nah, pada materi ini kita akan mempelajari bagaimana menceritakan kembali cerita anak.
Perhatikanlah contoh-contoh buku cerita anak berikut!

sumber:pustekkom

Contoh-contoh buku cerita anak di atas, kamu mungkin pernah membacanya, lalu bagaimana ceritanya? Tentu menarik kan?
Nah, sekarang agar kamu dapat dengan mudah menceritakan kembali cerita anak maka modul ini akan membahas:            


 - Langkah-langkah Menceritakan Kembali Cerita Anak yang Dibaca


 - Menceritakan Kembali Cerita Anak dengan Bahasa Sendiri


Untuk memahami pembelajaran tersebut, kamu harus tekun membaca modul ini. Selanjutnya,  berlatihlah menceritakan kembali cerita anak sehingga kamu dapat menceritakan kembali isi cerita anak dengan baik.
Kegiatan Belajar 1 : Langkah-langkah Menceritakan Kembali Cerita Anak

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Materi : Pembelajaran Mendengarkan (2)

KONSEP PEMBELAJARAN MENDENGARKAN

1. Konsep Pembelajaran Mendengarkan
Kompetensi dasar pembelajaran mendengarkan adalah kompetensi berkomunikasi menerima informasi yang harus dikuasai oleh siswa. Proses penguasaan dan pengembangan kompetensi dasar pembelajaran mendengarkan tersebut dilakukan oleh siswa secara terus-menerus dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran mendengarkan yang dilakukan oleh siswa harus merupakan proses pemahiran mendengarkan
yang dilatihkan dan dialami. Ini berarti bahwa konsep pembelajaran mendengarkanyang dilakukan oleh siswa merupakan kegiatan mendengarkan sebagaimana yang dialami oleh siswa dalam kehidupan nyata di masyarakat.
Berdasarkan penjelasan di atas, bahwa konsep pembelajaran mendengarkan dapat disusun sebagai berikut.
  1. Konsep pembelajaran mendengarkan yang dilakukan oleh siswa merupakan kegiatan mendengarkan sebagaimana yang dialami oleh siswa dalam kehidupan nyata di masyarakat.
  2. Konsep pembelajaran mendengarkan harus memberikan pengalaman nyata kehidupan sehari-hari dan dunia kerja yang terkait dengan penerapan konsep, kaidah, dan prinsip ilmu yang dipelajari.
  3. Konsep pembelajaran mendengarkan haruslah dilakukan secara berkelompok.
  4. Konsep pembelajaran mendengarkan harus disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.

2. Karakteristik Pembelajaran Mendengarkan
Kerakteristik pembelajaran mendengarkan adalah pembelajaran bahasa lisan yang bersifat menerima informasi/pembelajaran berbahasa pasif. Pembelajaran berbahasa pasif itu meliputi mendengarkan berita, petunjuk, pengumuman, perintah, bunyi atau suara, bunyi bahasa, lagu, kaset, pesan, penjelasan, laporan, ceramah, khutbah, pidato, pembicaraan narasumber, dialog atau percakapan, pengumuman, serta perintah yang didengar dengan memberikan respon secara tepat serta mengapresiasi dan berekspresi sastra melalui kegiatan mendengarkan hasil sastra berupa dongeng, cerita anak-anak, cerita rakyat, cerita binatang, puisi anak, syair lagu, pantun, dan menonton drama anak.
3. Kriteria Pemilihan dan Penyusunan Bahan Pembelajaran Mendengarkan
Bahan pembelajaran mendengarkan harus memiliki kriteria sebagai berikut:
  1. Bahan pembelajaran mendengarkan merupakan informasi terbaru atau informasi yang up to date yang berbeda dengan informasi-informasi yang telah dipelajarinya.
  2. Bahan pembelajaran mendengarkan merupakan informasi yang berupa masalah yang sedikit melebihi kemampuan siswa.
  3. Bahan pembelajaran mendengarkan haruslah setaraf dengan tingkat perkembangan kognitif siswa.
  4. Bahan pembelajaran mendengarkan haruslah berupa informasi dunia nyata siswa atau pengalaman nyata siswa.
  5. Bahan pembelajaran mendengarkan haruslah disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Materi : Pembelajaran Mendengarkan (1)

KONSEP MENDENGARKAN
1. Pengertian Mendengarkan
Menurut Burhan (1971:81), mendengarkan adalah suatu proses menangkap, memahami, dan mengingat dengan sebaik-baiknya apa yang didengarnya atau sesuatu yang dikatakan oleh orang lain kepadanya. Dalam konsep tersebut terdapat tiga tahapan proses mendengarkan. Ketiga tahapan proses mendengarkan itu adalah sebagai berikut.
  1. Tahap menangkap dengan sebaik-baiknya apa yang didengarnya atau sesuatu yang dikatakan oleh orang lain kepadanya.
  2. Tahap memahami dengan sebaik-baiknya apa yang didengarnya atau sesuatu yang dikatakan oleh orang lain kepadanya.
  3. Tahap mengingat dengan sebaik-baiknya apa yang didengarnya atau sesuatu yang dikatakan oleh orang lain kepadanya.

2. Tujuan Mendengarkan
Tujuan orang melakukan mendengarkan bermacam-macam. Tarigan, (1981:14) menjelaskan tujuan mendengarkan adalah untuk:
  1. memperoleh informasi yang ada hubungannya dengan profesi
  2. meningkatkan keefektifan berkomunikasi
  3. mengumpulkan data untuk membuat keputusan
  4. memberikan respon yang tepat

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mencari Makna Peribahasa Indonesia

Peribahasa adalah ayat atau kelompok kata yang mempunyai susunan yang tetap dan mengandung pengertian tertentu, bidal, pepatah. Beberapa peribahasa merupakan perumpamaan yaitu perbandingan makna yang sangat jelas karena ia didahului oleh perkataan seolah-olah, ibarat, bak, seperti, laksana, macam, bagai dan umpama.
Untuk mengetahui makna dari sebuah peribahasa kita juga bisa mencarinya secara online. Anda bisa minta bantuan pada Google Search Engine.  

Atau anda langsung bisa mengunjungi portal sebagai berikut ;
  1. http://peribahasa.wapamp.com
  2. http://peribahasaindonesia.blogspot.com
Software Kamus peribahasa Indonesia juga telah disediakan oleh Invir.com, Anda dapat mendownloadnnya  di sini . 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Software Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)


Kamus adalah kebutuhan yang sangat urgen dalam dunia pendidikan,termasuk kamus Bahasa Indonesia. KBBI Pusat Bahasa telah mengembangkan Kamus Besar Bahasa Indonesia Online dan Offline. Untuk pengguna yang memiliki koneksi internet dapat mengunjungi http://kbbi.web.id/ , sedangkan yang tidak memiliki koneksi internet dapat mengunduh/download versi offlinenya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Latihan Mari Mendengarkan Berita

Latihan

A. Simaklah rekaman berita olah raga berikut ini!





B. Dengarkan rekaman berita Pertandingan Tim Garuda Merah lawan Garuda Putih. Setelah itu, kerjakan soal berikut!


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mari Mendengarkan Berita


Pendahuluan

A. Deskripsi Materi

Pernahkah kamu menonton berita atau mendengarkan berita baik dari radio maupun televisi? Tentu seringkan? Untuk apa kamu mendengarkan berita? Tentu saja ada tujuannya. Banyak tujuan mengapa kamu tertarik untuk mendengarkan sebuah berita yang ditayangkan di televisi atau yang  didengarkan dari radio.  Mungkin kamu hanya ingin mengetahui perkembangan berita terakhir  atau hanya ingin memenuhi kesenangan saja. Setelah  mendengarkan berita, tentu tidak semua berita yang kamu dengar dapat diingat kembali secara utuh.  Nah, pada materi ini kita akan mempelajari bagaimana menuliskan  kembali berita yang telah kamu dengar dari rekaman berita.

Kamu tentu telah mengetahui  bahwa mendengarkan adalah salah satu dari empat  keterampilan berbahasa.  Untuk dapat mengetahui apakah berita yang sudah didengar dapat diterima dengan baik, cobalah tuliskan kembali berita yang sudah kamu dengar dengan kalimat sendiri. Untuk mengetahui apakah kalimat berita yang sudah kamu tulis benar atau sesuai, cobalah cocokkan dengan rekaman berita yang dapat kamu putar kembali.
Pelajaran kali ini adalah salah satu untuk melatih konsentrasi kamu dalam mendengarkan sesuatu.



B. Apersepsi, Relevansi, dan Motivasi


Tujuan dari materi ini adalah agar kamu dapat menyimak atau mendengarkan berita dengan baik dan melatih konsentrasi. Selain itu relevansinya dalam kehidupan sehari-hari setelah mempelajari materi ini, kamu dapat  belajar menjadi penulis atau wartawan.

C. Panduan Belajar bagi Guru
  1. Memperhatikan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa.
  2. Mengamati siswa dan memastikan siswa mempelajari modul online ini secara berurutan dan bertahap pada tiap bagiannya.
  3. Menyiapkan alat tulis, catatlah bagian yang dianggap penting, dan sulit dipahami oleh siswa.
D. Panduan Belajar bagi Siswa

Untuk mempelajari modul online ini kamu harus:
  1. Ikutilah bagian-bagian bahan modul online ini secara bertahap – berkelanjutan.
  2. Siapkan diri Anda sebagai pembelajar yang mempunyai rasa ingin tahu.
  3. Buatlah catatan-catatan khusus pada buku kamu.
  4. Kerjakan latihan, praktikan tugas yang diminta, dan tes akhir modul (TAM) pada bagian akhir.
  5. Jawablah semua soal pada  TAM  lalu cocokkan dengan rambu-rambu yang ada pada materi.
  6. Setelah itu cocokkan dengan kunci jawaban.
  7. Jangan cepat-cepat membuka kunci jawaban, jika itu kamu lakukan berarti kamu belum percaya diri.
  8. Jawaban benar yang kamu dapatkan menunjukkan kepada kompetensi yang kamu miliki.
  9. Jika kamu mendapat angka skor 80 berarti kamu hebat.
  10. Jika kamu mendapat skor di bawah 80 silakan berlatih kembali.


Kegiatan Belajar 1 : Mendengarkan Berita Olahraga



Tujuan / Indikator
Tujuan / Indikator :
  1. Mampu menjelaskan pengertian berita
  2. Mampu menunjukkan bagian berita yang penting
  3. Mampu menuliskan isi berita dalam satu alinea
Uraian
Apa yang kamu ketahui tentang berita?

(sumber: pustekkom)

Berita atau warta berarti ‘kabar’.  Menulis berita berarti menulis kabar. Berita yang ditulis di koran adalah laporan tentang suatu kejadian  penting dan faktual yang dapat menarik perhatian pembaca.

Menurut J.B. Wahyudi, berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan melalui media massa secara periodik. Misalnya, surat kabar, media elektronik (TV dan radio), dan internet.

Dari definisi atau batasan tentang berita itu, ada empat  unsur penting yang harus diperhatikan dalam sebuah berita, yaitu peristiwa atau pendapat penting, menarik, baru, dan dipublikasikan. Sekarang kamu dapat mengetahui bahwa berita adalah laporan kejadian  atau pendapat yang menarik dan penting lalu  disajikan secepat mungkin kepada khalayak luas. Semakin cepat berita itu sampai kepada pembaca atau pendengar maka akan semakin baik. Sebab, masyarakat selalu ingin cepat  mengetahui perkembangan terakhir dari suatu peristiwa. Misalnya, ada peristiwa gempa bumi yang disertai dengan tsunami. Kamu tentu ingin mengetahui wilayah mana saja yang terkena bencana tersebut, berapa orang yang menjadi korban gempa, bagaimana dampak yang ditimbulkan. Apalagi jika peristiwa tersebut juga menimpa sanak saudara. Tentu rasa ingin tahu kamu sangat tinggi.

Berlatih menulis berita dapat dilakukan dengan cara mendengarkan berita yang ditayangkan baik secara audio (radio) maupun audio visual (TV). Setelah kamu mendengarkan berita dari TV atau radio, cobalah menuliskan kembali kalimat-kalimat yang penting menjadi satu paragraf/alinea.
Untuk dapat menulis berita dengan baik, kamu harus dapat mendengarkan berita secara saksama. Perhatikan bagian-bagian penting dari berita yang disajikan. 



Setelah kamu memahami apa yang menjadi bagian terpenting dari suatu berita. Mari kita berlatih menyimak berita.
Silakan siapkan kertas dan alat tulismu!




Simaklah rekaman tersebut! Usahakan hanya satu kali mendengarkan.
Jawablah pertanyaan berikut pada kertas yang telah kamu siapkan.
1. Apa topik berita yang kamu dengar?
2. Di mana  peristiwa itu terjadi ?
3. Kapan kejadian itu berlangsung?
4. Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa  tersebut?
5. Bagaimana urutan kejadian peristiwa itu?

Sudahkah kamu menjawab dengan benar pertanyaan di atas? Jika belum benar, cobalah untuk mencocokkan jawaban dengan cara klik kembali rekaman berita tersebut.
Setelah kamu mendengarkan rekaman berita olah raga, sekarang tuliskan isi berita  pada kertas kerja yang telah kamu siapkan. Jika sudah selesai, bersama teman atau guru mintalah untuk dinilai.
Untuk mencocokkan jawaban, kamu dapat mengklik kembali rekaman berita tersebut.
Rangkuman
Berita adalah laporan tentang suatu kejadian penting dan faktual. Berita dipublikasikan melalui media massa secara periodik. Misalnya, surat kabar, media elektronik (TV dan radio), dan internet. Sebelum menuliskan berita, harus memperhatikan unsur-unsur menulis berita yaitu 5W + 1H (apa, di mana, siapa, kapan, mengapa, dan bagaimana). Selain itu, unsur berita kamu dapat menentukan pula bagian yang penting dari berita tersebut. Bagian mana yang akan dipentingkan, misalnya waktu kejadian atau pelaku yang dipentingkan. Setelah mendengarkan rekaman berita maka tuliskan bagian  penting  berita tersebut dalam selembar kertas kerja.
Kegiatan Belajar 2 : Mendengarkan Berita dengan Tema Bencana Alam

Tujuan / Indikator
Tujuan / Indikator

1. Mampu menyusun kronologi berita
2. Mampu menentukan letak kalimat penting yang ada di dalam berita
3. Mampu menulis berita dari berita dengan topik bencana alam yang diperdengarkan
Uraian
Pengertian Menyusun Kronologi

Menurut Dja’far H. Assegaf,  berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang terbaru, yang dipilih oleh staf redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca. Entah karena luar biasa, entah karena pentingnya, atau akibatnya, entah pula karena ia mencakup segi – segi human interest seperti humor, emosi dan ketegangan.
Sebelum menulis berita, sebaiknya menyusun bagian-bagian yang penting untuk disampaikan. Umumnya, wartawan akan mencatat kronologi peristiwa, data-data dan informasi penting, kutipan pernyataan narasumber yang dianggap penting dan menarik, serta ide-ide penulisan yang tanpa sengaja muncul saat melakukan liputan.



  1. Headline
    Headline biasa disebut judul. Sering juga dilengkapi dengan anak judul. Ia berguna untuk: (1) menolong pembaca agar segera mengetahui peristiwa yang akan diberitakan; (2) menonjolkan satu berita dengan dukungan teknik grafika.
  2. Deadline
    Deadline terdiri atas nama media massa, tempat kejadian dan tanggal kejadian.
  3. Lead
    Lead lazim disebut teras berita, ditulis pada paragraf pertama.  Unsur paling penting, yang menentukan apakah isi berita akan dibaca atau tidak. Ia merupakan sari pati sebuah berita, yang melukiskan seluruh berita secara singkat.
  4.  Body
    Body atau tubuh berita, isinya menceritakan peristiwa yang dilaporkan dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Dengan demikian body merupakan perkembangan berita.

Saat menulis berita apa yang akan dipentingkan dapat ditonjolkan pada bagian yang mana, apakah waktu kejadian, jumlah orang yang terlibat, siapa saja orang yang menjadi korban atau bagaimana peristiwa itu terjadi.

Apa saja yang harus ada dalam menulis berita?



Setelah kamu dapat menentukan bagian-bagian yang penting dalam rekaman berita yang kamu dengar, cobalah kamu susun kalimat beritanya. Dalam menyusun kalimat berita bagian yang penting diletakkan di awal paragraf.

Untuk memahami materi kegiatan belajar 2 ini, marilah dengarkan rekaman berita di bawah ini!





Setelah kamu berlatih mendengarkan rekaman berita, sekarang kamu mengetahui apa yang paling dipentingkan pada kutipan berita tersebut.
a. Berapa jumlah korban pada kejadian tersebut?
b. Di mana lokasi kejadian bencana banjir tersebut?
Rangkuman
Menuliskan kembali berita yang didengar perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah kronologi berita. Berita harus disusun secara berurutan dari bagian yang sangat penting hingga bagian yang tidak begitu penting. Untuk mengetahui kepentingan berita dapat disusun berdasarkan unsur-unsur berita 5W + 1H. Silakan tentukan bagian mana yang penting itulah yang didahulukan.
Untuk dapat menuliskan kembali berita silakan berlatih mendengarkan berita lalu membuat catatan penting di kertas kerjamu.

Penutup

Rangkuman
Hampir setiap hari kita mendengarkan berita, baik yang ditayangkan oleh TV ataupun radio. Berita ditayangkan karena ada informasi penting yang akan disampaikan. Setelah mendengarkan berita, kita harus dapat menentukan  bagian penting dari berita tersebut, dapat menyimpulkan isi berita, dan dapat menyusun berita dengan kalimat sendiri.

Jika kamu akan berlatih menjadi penulis berita yang baik, cobalah buat rekaman berita dari TV atau radio lalu kamu tuliskan kembali isi berita tersebut. Setelah itu kamu cocokan kembali isi berita yang kamu tulis tersebut dengan cara memutarkan kembali rekaman tersebut.

Untuk memahami suatu berita ada beberapa unsur yang harus diperhatikan, yaitu 5 W+1H (apa, di mana, siapa, kapan, mengapa, dan bagaimana).
Tes Akhir Modul
Kerjakan tes akhir modul ini dengan memilih jawaban yang paling benar!


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mari Mendengarkan Berita


Pendahuluan

A. Deskripsi Materi

Pernahkah kamu menonton berita atau mendengarkan berita baik dari radio maupun televisi? Tentu seringkan? Untuk apa kamu mendengarkan berita? Tentu saja ada tujuannya. Banyak tujuan mengapa kamu tertarik untuk mendengarkan sebuah berita yang ditayangkan di televisi atau yang  didengarkan dari radio.  Mungkin kamu hanya ingin mengetahui perkembangan berita terakhir  atau hanya ingin memenuhi kesenangan saja. Setelah  mendengarkan berita, tentu tidak semua berita yang kamu dengar dapat diingat kembali secara utuh.  Nah, pada materi ini kita akan mempelajari bagaimana menuliskan  kembali berita yang telah kamu dengar dari rekaman berita.

Kamu tentu telah mengetahui  bahwa mendengarkan adalah salah satu dari empat  keterampilan berbahasa.  Untuk dapat mengetahui apakah berita yang sudah didengar dapat diterima dengan baik, cobalah tuliskan kembali berita yang sudah kamu dengar dengan kalimat sendiri. Untuk mengetahui apakah kalimat berita yang sudah kamu tulis benar atau sesuai, cobalah cocokkan dengan rekaman berita yang dapat kamu putar kembali.
Pelajaran kali ini adalah salah satu untuk melatih konsentrasi kamu dalam mendengarkan sesuatu.



B. Apersepsi, Relevansi, dan Motivasi


Tujuan dari materi ini adalah agar kamu dapat menyimak atau mendengarkan berita dengan baik dan melatih konsentrasi. Selain itu relevansinya dalam kehidupan sehari-hari setelah mempelajari materi ini, kamu dapat  belajar menjadi penulis atau wartawan.

C. Panduan Belajar bagi Guru
  1. Memperhatikan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa.
  2. Mengamati siswa dan memastikan siswa mempelajari modul online ini secara berurutan dan bertahap pada tiap bagiannya.
  3. Menyiapkan alat tulis, catatlah bagian yang dianggap penting, dan sulit dipahami oleh siswa.
D. Panduan Belajar bagi Siswa

Untuk mempelajari modul online ini kamu harus:
  1. Ikutilah bagian-bagian bahan modul online ini secara bertahap – berkelanjutan.
  2. Siapkan diri Anda sebagai pembelajar yang mempunyai rasa ingin tahu.
  3. Buatlah catatan-catatan khusus pada buku kamu.
  4. Kerjakan latihan, praktikan tugas yang diminta, dan tes akhir modul (TAM) pada bagian akhir.
  5. Jawablah semua soal pada  TAM  lalu cocokkan dengan rambu-rambu yang ada pada materi.
  6. Setelah itu cocokkan dengan kunci jawaban.
  7. Jangan cepat-cepat membuka kunci jawaban, jika itu kamu lakukan berarti kamu belum percaya diri.
  8. Jawaban benar yang kamu dapatkan menunjukkan kepada kompetensi yang kamu miliki.
  9. Jika kamu mendapat angka skor 80 berarti kamu hebat.
  10. Jika kamu mendapat skor di bawah 80 silakan berlatih kembali.

Kegiatan Belajar 1 : Mendengarkan Berita Olahraga


Tujuan / Indikator
Tujuan / Indikator :
  1. Mampu menjelaskan pengertian berita
  2. Mampu menunjukkan bagian berita yang penting
  3. Mampu menuliskan isi berita dalam satu alinea
Uraian
Apa yang kamu ketahui tentang berita?

(sumber: pustekkom)

Berita atau warta berarti ‘kabar’.  Menulis berita berarti menulis kabar. Berita yang ditulis di koran adalah laporan tentang suatu kejadian  penting dan faktual yang dapat menarik perhatian pembaca.

Menurut J.B. Wahyudi, berita adalah laporan tentang peristiwa atau pendapat yang memiliki nilai penting, menarik bagi sebagian khalayak, masih baru dan dipublikasikan melalui media massa secara periodik. Misalnya, surat kabar, media elektronik (TV dan radio), dan internet.

Dari definisi atau batasan tentang berita itu, ada empat  unsur penting yang harus diperhatikan dalam sebuah berita, yaitu peristiwa atau pendapat penting, menarik, baru, dan dipublikasikan. Sekarang kamu dapat mengetahui bahwa berita adalah laporan kejadian  atau pendapat yang menarik dan penting lalu  disajikan secepat mungkin kepada khalayak luas. Semakin cepat berita itu sampai kepada pembaca atau pendengar maka akan semakin baik. Sebab, masyarakat selalu ingin cepat  mengetahui perkembangan terakhir dari suatu peristiwa. Misalnya, ada peristiwa gempa bumi yang disertai dengan tsunami. Kamu tentu ingin mengetahui wilayah mana saja yang terkena bencana tersebut, berapa orang yang menjadi korban gempa, bagaimana dampak yang ditimbulkan. Apalagi jika peristiwa tersebut juga menimpa sanak saudara. Tentu rasa ingin tahu kamu sangat tinggi.

Berlatih menulis berita dapat dilakukan dengan cara mendengarkan berita yang ditayangkan baik secara audio (radio) maupun audio visual (TV). Setelah kamu mendengarkan berita dari TV atau radio, cobalah menuliskan kembali kalimat-kalimat yang penting menjadi satu paragraf/alinea.
Untuk dapat menulis berita dengan baik, kamu harus dapat mendengarkan berita secara saksama. Perhatikan bagian-bagian penting dari berita yang disajikan. 



Setelah kamu memahami apa yang menjadi bagian terpenting dari suatu berita. Mari kita berlatih menyimak berita.
Silakan siapkan kertas dan alat tulismu!




Simaklah rekaman tersebut! Usahakan hanya satu kali mendengarkan.
Jawablah pertanyaan berikut pada kertas yang telah kamu siapkan.
1. Apa topik berita yang kamu dengar?
2. Di mana  peristiwa itu terjadi ?
3. Kapan kejadian itu berlangsung?
4. Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa  tersebut?
5. Bagaimana urutan kejadian peristiwa itu?

Sudahkah kamu menjawab dengan benar pertanyaan di atas? Jika belum benar, cobalah untuk mencocokkan jawaban dengan cara klik kembali rekaman berita tersebut.
Setelah kamu mendengarkan rekaman berita olah raga, sekarang tuliskan isi berita  pada kertas kerja yang telah kamu siapkan. Jika sudah selesai, bersama teman atau guru mintalah untuk dinilai.
Untuk mencocokkan jawaban, kamu dapat mengklik kembali rekaman berita tersebut.
Rangkuman
Berita adalah laporan tentang suatu kejadian penting dan faktual. Berita dipublikasikan melalui media massa secara periodik. Misalnya, surat kabar, media elektronik (TV dan radio), dan internet. Sebelum menuliskan berita, harus memperhatikan unsur-unsur menulis berita yaitu 5W + 1H (apa, di mana, siapa, kapan, mengapa, dan bagaimana). Selain itu, unsur berita kamu dapat menentukan pula bagian yang penting dari berita tersebut. Bagian mana yang akan dipentingkan, misalnya waktu kejadian atau pelaku yang dipentingkan. Setelah mendengarkan rekaman berita maka tuliskan bagian  penting  berita tersebut dalam selembar kertas kerja.
Kegiatan Belajar 2 : Mendengarkan Berita dengan Tema Bencana Alam

Tujuan / Indikator
Tujuan / Indikator

1. Mampu menyusun kronologi berita
2. Mampu menentukan letak kalimat penting yang ada di dalam berita
3. Mampu menulis berita dari berita dengan topik bencana alam yang diperdengarkan
Uraian
Pengertian Menyusun Kronologi

Menurut Dja’far H. Assegaf,  berita adalah laporan tentang fakta atau ide yang terbaru, yang dipilih oleh staf redaksi suatu harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca. Entah karena luar biasa, entah karena pentingnya, atau akibatnya, entah pula karena ia mencakup segi – segi human interest seperti humor, emosi dan ketegangan.
Sebelum menulis berita, sebaiknya menyusun bagian-bagian yang penting untuk disampaikan. Umumnya, wartawan akan mencatat kronologi peristiwa, data-data dan informasi penting, kutipan pernyataan narasumber yang dianggap penting dan menarik, serta ide-ide penulisan yang tanpa sengaja muncul saat melakukan liputan.



  1. Headline
    Headline biasa disebut judul. Sering juga dilengkapi dengan anak judul. Ia berguna untuk: (1) menolong pembaca agar segera mengetahui peristiwa yang akan diberitakan; (2) menonjolkan satu berita dengan dukungan teknik grafika.
  2. Deadline
    Deadline terdiri atas nama media massa, tempat kejadian dan tanggal kejadian.
  3. Lead
    Lead lazim disebut teras berita, ditulis pada paragraf pertama.  Unsur paling penting, yang menentukan apakah isi berita akan dibaca atau tidak. Ia merupakan sari pati sebuah berita, yang melukiskan seluruh berita secara singkat.
  4.  Body
    Body atau tubuh berita, isinya menceritakan peristiwa yang dilaporkan dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Dengan demikian body merupakan perkembangan berita.

Saat menulis berita apa yang akan dipentingkan dapat ditonjolkan pada bagian yang mana, apakah waktu kejadian, jumlah orang yang terlibat, siapa saja orang yang menjadi korban atau bagaimana peristiwa itu terjadi.

Apa saja yang harus ada dalam menulis berita?



Setelah kamu dapat menentukan bagian-bagian yang penting dalam rekaman berita yang kamu dengar, cobalah kamu susun kalimat beritanya. Dalam menyusun kalimat berita bagian yang penting diletakkan di awal paragraf.

Untuk memahami materi kegiatan belajar 2 ini, marilah dengarkan rekaman berita di bawah ini!






Setelah kamu berlatih mendengarkan rekaman berita, sekarang kamu mengetahui apa yang paling dipentingkan pada kutipan berita tersebut.
a. Berapa jumlah korban pada kejadian tersebut?
b. Di mana lokasi kejadian bencana banjir tersebut?
Rangkuman
Menuliskan kembali berita yang didengar perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya adalah kronologi berita. Berita harus disusun secara berurutan dari bagian yang sangat penting hingga bagian yang tidak begitu penting. Untuk mengetahui kepentingan berita dapat disusun berdasarkan unsur-unsur berita 5W + 1H. Silakan tentukan bagian mana yang penting itulah yang didahulukan.
Untuk dapat menuliskan kembali berita silakan berlatih mendengarkan berita lalu membuat catatan penting di kertas kerjamu.

Penutup

Rangkuman
Hampir setiap hari kita mendengarkan berita, baik yang ditayangkan oleh TV ataupun radio. Berita ditayangkan karena ada informasi penting yang akan disampaikan. Setelah mendengarkan berita, kita harus dapat menentukan  bagian penting dari berita tersebut, dapat menyimpulkan isi berita, dan dapat menyusun berita dengan kalimat sendiri.

Jika kamu akan berlatih menjadi penulis berita yang baik, cobalah buat rekaman berita dari TV atau radio lalu kamu tuliskan kembali isi berita tersebut. Setelah itu kamu cocokan kembali isi berita yang kamu tulis tersebut dengan cara memutarkan kembali rekaman tersebut.

Untuk memahami suatu berita ada beberapa unsur yang harus diperhatikan, yaitu 5 W+1H (apa, di mana, siapa, kapan, mengapa, dan bagaimana).
Tes Akhir Modul
Kerjakan tes akhir modul ini dengan memilih jawaban yang paling benar!


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS